Soft breaker mobil merupakan salah satu komponen yang penting dalam menjaga performanya ketika sedang berjalan. Karena komponen ini berfungsi untuk menjaga kenyamanan dalam berkendara. Berbicara mengenai sistem suspensi pada mobil, pasti akan membahas shockbreaker mobil. Karena komponen ini juga termasuk di dalam kerja sistem tersebut.
Soft breaker ini berfungsi untuk membuat mobil memiliki rasa nyaman dan aman ketika melintasi jalanan yang bergelombang hingga berlubang. Keselamatan dari pengemudi pun ditentukan dengan bekerjanya komponen tersebut. Sehingga kondisi dari komponen ini sangatlah penting untuk diperhatikan dan mendapat perawatan khusus.
Inilah Fungsi dan Macam Soft Breaker Mobil
Dalam soft breaker, terdapat dua macam jenis, yaitu strut dan juga shock absorber. Pada mobil yang modern, seringnya menggunakan shock absorber di roda belakangnya serta strut berada di roda bagian depan. Tetapi ada juga mobil yang menggunakan strut pada setiap bagian rodanya.
Dua jenis dari komponen ini memiliki perbedaan pada bagian rancangannya. Di mana yang strut menyatukan pegas dengan peredam kejut, dan shock absorber merupakan peredam kejut saja. Sering kali masyarakat menganggap bahwa fungsi shock absorber untuk membuat mobil mengayun ketika melalui jalanan tak merata serta berlubang.
Padahal shock absorber berfungsi dalam peran pegas yang berupa koil atau per pelat. Sedangkan soft breaker untuk mengurangi efek ayunan dan hentakan yang berlebih dari pegas. Di mana komponen ini akan menghasilkan ayunan mobil dalam takaran yang tepat. Sehingga penumpang di dalamnya akan tetap merasa aman.
Usia Pemakaian Soft Breaker Mobil
Ketika mobil dan seluruh komponennya dalam keadaan baik, maka soft breaker mobil akan berusia sekitar empat hingga lima tahun ketika sering digunakan sehari-harinya. Usia komponen tersebut dapat lebih lama, yang mencapai 10 tahun ketika jarang digunakan atau hanya melalui jalanan yang mulus.
Komponen yang satu ini pun dapat berusia hanya sekitar tiga tahunan ketika sering digunakan untuk melalui jalanan yang berlubang, dan biasanya ketika kita sering melewati jalanan yang penuh lubang atau melebihi kapasitas penumpang shockbreaker mobil bocor akan sering dialami. Belum lagi ketika dikendarai dalam kecepatan yang tinggi dalam jalanan yang bergelombang. Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen ini akan bekerja sesuai dengan kinerjanya.