Cara memperbaiki shockbreaker yang mati termasuk masalah yang sering terjadi saat berkendara. Banyak dari kita yang belum memahami ciri kerusakan maupun masalah hingga shockbreakernya mati atau tidak berfungsi. Hal ini tidak jarang kita kita alami sebagai pemilik kendaraan saat dalam perjalanan.
Pada kasus shockbreaker mobil mati yang ringan bisa saja kerusakannya hanya disebabkan oleh kondisi oli yang bocor. Salah satu cirinya adalah ketika oli keluar dari tabung suspensinya. Anda juga perlu mencurigai adanya masalah jika as roda tampak basah.
Nah, pada bagian selanjutnya akan dibahas lebih detail tentang cara perbaikan shockbreaker mobil.
Shockbreaker Mobil Anda Bermasalah? Bagaimana Cara Memperbaikinya?
Seperti dibahas pada bagian sebelumnya, salah satu tanda kerusakan shockbreaker adalah kebocoran oli. Dampaknya tentu sangat menganggu performa mobil, dan bisa menyebabkan mobil bunyi cit cit saat belok dan goyangan akan terasa keras saat berjalan di medan yang tidak rata. Bahkan hal ini bisa menyebabkan mobil mogok.
Meskipun begitu, anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa solusi cara memperbaiki shockbreaker yang mati setelah mengetahui penyebabnya. Bila kondisi oli kritis, anda dapat menambahkan oli kembali.
Bila oli shockbreaker kotor, hal terbaik yang dilakukan adalah mengganti olinya. Lakukan pengecekan pada ahli atau bengkel resmi yang memahami spesifikasi kendaraan anda agar mendapat perawatan yang tepat.
Beberapa hal yang penting untuk dihindari di antaranya:
- Membiarkan kendaraan kelebihan muatan.
- Tidak melakukan pengecekan menyeluruh secara rutin.
- Tidak menjaga kebersihan shockbreaker.
- Mengabaikan kondisi ban mobil yang sudah aus.
Kisaran Harga Penggantian Shockbreaker Mobil
Pada dasarnya, harganya bisa sangat beragam bergantung pada jenis kendaraan yang anda miliki maupun merk shockbreaker yang anda butuhkan. Rentangnya bisa dari ratusan ribu rupiah hingga jutaan. Umumnya, harga shockbreaker depan lebih mahal daripada shockbreaker bagian belakang.
Jika anda memiliki tipe mobil yang anda miliki, tentu harga penggantian suku cadangnya juga semakin mahal. Tipe mobil lama tidak menutup kemungkinan lebih susah dalam membeli produknya, pun dengan tipe mobil terbaru bisa saja membutuhkan waktu lebih lama dalam mendapat pengganti shockbreakernya.
Nah, ciri kerusakan dan cara memperbaiki shockbreaker yang mati dapat anda terapkan pada kendaraan anda. Disarankan untuk service shockbreaker mobil secara berkala agar setiap kerusakan cepat teratasi dan tidak sampai menghabiskan biaya yang lebih banyak. Juga untuk mengedepankan sisi kenyamanan saat berkendaran tentunya.
Bagaimana menurut anda? Dapatkah anda menerapkannya? Tinggalkan komentar di bawah ya.